genius box

Minggu, 21 Juni 2009

OBAMA DAN BLACKBERRY

WASHINGTON - Meskipun telah memasuki Gedung Putih Obama memastikan dirinya tidak akan meninggalkan perangkat kesayangannya, yaitu Blackberry.

"Saya rasa sebuah Blackberry bukanlah hal yang patut untuk ditakuti. Perangkat ini bukanlah sebuah ancaman. Saya akan menjaga rahasia negara dan pekerjaan saya," ujar presiden Amerika terpilih Barack Obama, seperti dilansir AFP melalui CNN, Sabtu (17/1/2009).

Sikap kukuh Obama untuk mempertahankan ponsel pintar miliknya ini bukanlah tanpa alasan. Menurutnya, hanya dengan Blackberry ia bisa mempertahankan hubungannya dengan masyarakat Amerika di luar sana. Apalagi ia memprediksi, 'penjara' Gedung Putih akan membuat ia tidak memiliki banyak waktu untuk berinteraksi dengan dunia luar.

"Bisa dibilang hanya Blackberry-lah hiburan saya. Ini hanyalah satu di antara banyak perangkat yang akan saya gunakan untuk keluar dari 'penjara' Gedung Putih. Bahkan perangkat ini akan memastikan, saya akan selalu terhubung dengan orang-orang. Saya hanya ingin mendengarkan lebih banyak 'suara'. Dan satu-satunya perangkat yang memungkinkan adalah ponsel ini," papar Obama.

Jika memang Obama dengan tegas mempertahankan perangkat tersebut, bisa jadi ia akan menyalahi aturan birokrasi Gedung Putih untuk pertama kalinya. Pasalnya, sepanjang sejarah, seluruh presiden Amerika selalu mendapatkan catatan komunikasi untuk disimpan sebagai dokumentasi.

Sebelum memasuki Gedung Putih pada akhir Januari nanti, Obama diminta untuk tidak lagi menggunakan perangkat Blackberry yang selalu tersemat di ikat pinggangnya. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan kebocoran informasi yang dapat terjadi melalui jaringan atau server Blackberry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar